Wednesday, November 10, 2010

COMPRESSOR/DECOMPRESSOR

<!-- @page { margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } A:link { so-language: zxx } -->

Ketika seorang pemula edit video dihadapkan pada permasalahan baru, maka pencarian informasi tambahan perlu dilakukan dengan segera. Setidaknya itulah yang saya lakukan ketika menghadapi permasalahan awal ketika test render. Dalam test render setidaknya ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu mencoba untuk mempersingkat waktu render. Selain spesifikasi komputer editing yang mumpuni dan beberapa faktor lain, satu hal lagi yang penting dan sangat berpengaruh dalam proses render adalah codec yang digunakan untuk me-render.

 

 

codec is a device or computer program capable of encoding and/or decoding a digital data stream or signal. The word codec is a portmanteau of 'compressor-decompressor' or, more commonly, 'coder-decoder'. A codec (the program) should not be confused with a coding or compression format or standard – a format is a document (the standard), a way of storing data, while a codec is a program (an implementation) which can read or write such files. In practice "codec" is sometimes used loosely to refer to formats, however.

A codec encodes a data stream or signal for transmission, storage or encryption, or decodes it for playback or editing. Codecs are used in videoconferencingstreaming media andvideo editing applications. A video camera's analog-to-digital converter (ADC) converts its analog signals into digital signals, which are then passed through a video compressor for digital transmission or storage. A receiving device then runs the signal through a video decompressor, then a digital-to-analog converter (DAC) for analog display. The term codec is also used as a generic name for a video conferencing unit. (Diambil dari WIKIPEDIA)



Menurut definisi diatas, terlihat bahwa codec menentukan nasib dari sebuah media hasil keluaran/output edit video, dimana output itu nantinya bisa diputar/playable atau tidak di media player tertentu. Dari situ maka pemilihan codec akan sangat crucial atau penting bagi editor video. Kita bisa memperoleh codec-codec ini di pasaran dalam berbagai tipe, yang bisa kita sesuaikan dengan keperluan kita. Disini kita bisa melihat korelasi dengan permasalahan yang telah saya kemukakan di atas, dimana kalau kita ingin memperpendek durasi render kita (penting untuk proyek-proyek dengan tight schedule), maka kita harus mencari codec yang benar-benar bisa memperpendek durasi render kita. Tidak ada jaminan bahwa sebuah codec memang mampu untuk melakukan ini, karena memang sekali lagi, hal ini sangatlah dipengaruhi oleh banyak faktor (mungkin lain kali akan saya bahas lebih lanjut). Satu hal pasti, trial and error tetap berperan penting dalam hal ini. Satu contoh, ketika saya mencari sebuah codec yang bisa membantu saya me-render sebuah proyek slideshow dengan unsur 3D yang berat, saya harus mencoba beberapa codec yang saya dapatkan secara gratis di internet. Proses ini cukup memakan waktu lama, dimana akhirnya saya mendapatkan kesimulan bahwa codec yang berbasis MJPEG adalah yang paling cocok untuk saya gunakan di proyek saya itu. Semoga hal ini bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan atau acuan berkaitan dengan hal codec.

No comments:

Post a Comment